Selasa, 18 November 2014

Fadhillah Menunggu Waktu Sholat

Shalat seseorang dengan berjama’ah melebihi dua puluh tujuh derajat dari shalat seseorang yang dikerjakan di rumahnya dan di pasarnya, demikian itu karena bila salah seorang diantara mereka berwudhu’ dengan menyempurnakan wudlu’nya, lalu mendatangi masjid, dan tidak ada yang mendorongnya kecuali untuk shalat, maka tidaklah ia melangkah satu langkah, kecuali akan ditinggikan derajatnya dan dihapus kesalahannya, hingga ia masuk masjid, jika ia telah masuk masjid, maka ia dihitung dalam shalat selama ia tertahan oleh shalat, dan malaikat terus mendoakan salah seorang diantara kalian selama ia dalam majlisnya yang ia pergunakan untuk shalat, malaikat akan berdoa: Ya Allah, rahmatilah dia, Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah maafkanlah dia, selama ia tidak mengganggu orang dan belum berhadats.
(Shahih Muslim 649-272)
Telah menceritakan kepada kami Said bin ‘Amru dan Al Asy’ats telah mengabarkan kepada kami Abtsar (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Bakkar bin Rayyan katanya, telah menceritakan kepada kami Ismail bin Zakaria (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna katanya, telah menceritakan kepada kami Ibnu Adi dari Syu’bah semuanya dari Al A’masy tentang sanad dan maksud yang sama.
(Shahih Muslim 649)

Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Bahzu telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Abu Rafi’ dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Seorang hamba masih dihitung dalam shalat selama ia berada di tempat shalatnya untuk menunggu shalat dan malaikat akan mendoakannya: Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah, rahmatilah dia, hingga ia beranjak atau berhadats. Aku bertanya; Apa yang dimaksud berhadats? Jawabnya: Kentut.
(Shahih Muslim 649-274)

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya katanya, aku pernah menyetorkan hapalan kepada Malik dari Abu Zanad dari Al A’raj dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Salah seorang diantara kalian masih dihitung dalam shalat selama ia tertahan oleh shalat, yang  tidak ada yang menahannya untuk kembali ke keluarganya selain shalat.
(Shahih Muslim 649-275)

Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab telah mengabarkan kepadaku Yunus (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Salamah Al Muradi telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahab dari Yunus dari Ibnu Syihab dari Ibnu Hurmuz dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu:
Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Salah seorang diantara kalian dihitung dalam shalatnya selama ia duduk menunggu shalat, dan tidak berhadats, malaikat juga akan mendoakannya: Ya Allah ampunilah dia, ya Allah, rahmatilah dia.
(Shahih Muslim 649-276)
Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi’ telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah menceritakan kepada kami Ma’mar dari Hamam bin Munabbih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seperti hadits ini.
(Shahih Muslim 649)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar