Selasa, 18 November 2014

Keutamaan Menyambung Tali Silaturahim ^^


  • Arti Silaturahim
Ibnu Manzhur rahimahullah menjelaskan bahwa silah yang berarti menyambung adalah lawan kata darihujron yang berarti meninggalkan atau memutuskan. (Lisanul ‘Arob 11/726). 

Sehingga silaturrahmi dapat diartikan dengan: “Sebuah ungkapan yang menggambarkan tentang perbuatan baik, kasih sayang dan kelembutan yang ditujukan kepada keluarga yang senasab (satu keturunan) dan karib kerabat, serta perhatian terhadap kondisi mereka, sekalipun mereka berada di tempat yang jauh dan berbuat tidak baik kepada kita. (Lisanul ‘Arob 11/728)

  • BAGAIMANA CARA MENYAMBUNG TALI SILATURRAHMI?
Silaturahim dapat dilakukan dengan banyak hal, diantaranya:
1. Mengunjungi rumah saudara atau karib kerabat
2. Mengucapkan salam dan berjabat tangan ketika bertemu dengan mereka
3. Bertanya tentang keadaan mereka sekeluarga
4. Memberikan hadiah kepada mereka
5. Bersedekah kepada mereka yang fakir
6. Bersikap lemah-lembut dengan mereka yang berkecukupan,
7. Menghargai dan menghormati orang yang lebih dewasa
8. Menyayangi mereka yang lebih muda
9. Menghubungi mereka via surat pos, sms atau telefon/handphone, 
10. Menjamu mereka dengan baik ketika mereka bertamu
11. Ikut merasakan kebahagiaan yang mereka rasakan
12.  Menghibur mereka tatkala mereka dirudung kesedihan
13. Mendoakan mereka dengan kebaikan
13. Antusias untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan mereka
14. Membesuk orang yang sakit dari mereka
15. Mendatangi undangan mereka
16. Tetap menyambung silaturrahmi orang yang berusaha memutuskannya

  • KEUTAMAAN MENYAMBUNG TALI SILATURRAHMI

Orang yang menyambung tali silaturrahmi bukanlah orang yang menyambungnya sebagai balasan, namun orang yang benar-benar menyambung tali silaturrahmi adalah apabila hubungan kekerabatannya diputus ia terus menyambungnya. (HR. Bukhari 1/559)
Berikut, beberapa keutamannya:
1. Wujud keimanan kita pada hari akhir
Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia menyambung tali silaturrahmi.(HR. Bukhari 6138)
2.  sebab umur seseorang dipanjangkan dan rizkinya dilapangkan.
Siapa yang suka untuk diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahmi. (HR. Bukhari 5986 & Muslim 2557)
3. Silaturrahmi salah satu faktor terbesar untuk masuk surga.
Dari Abu Ayyub al-Anshori radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ada seorang laki-laki yang berkata: “Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku akan amalan yang dapat memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkan diriku dari api neraka.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab dengan sabda beliau:
تَعْبُدُ اللَّهَ وَلاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ.
Engkau beribadah kepada Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, menegakkan sholat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturrahmi. (HR. Bukhari 1396 & Muslim 13)
4. bentuk ketaatan kepada Allah ta’ala.
“Sesungguhnya hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran. (Yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian.  Dan orang-orang yang menyambung apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhan-nya dan takut kepada hisab yang buruk.” (QS. ar-Ra’du: 19-21)
5. Allah akan menyambung hubungan dengan orang yang menyambung tali silaturrahmi.
“Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk-Nya, hingga apabila Dia selesai dari menciptakan mereka, rahim akan berdiri dan berkata: ‘Ini adalah tempat berdiri orang yang berlindung kepada-Mu dari memutuskan tali silaturrahmi.’ Allah berfirman: ‘Ya, tidakkah engkau ridha bila Aku menyambung orang yang menyambungmu dan memutuskan orang yang memutuskanmu?’ Rahim berkata: ‘Tentu saja.’ Allah berfirman: ‘Maka, itu menjadi milikmu.’” (HR. Bukhari 5987 & Muslim 2554)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar